Program Tindakan Aksi Nyata:
1.4.a.10.2 Aksi Nyata - Artikel Budaya Positif
Budaya Positif dalam Implementasinya di
SMPN 2 Sidoarjo
BY:
Amaliah
SMPN
2 SIDOARJO
LATAR BELAKANG:
Budaya positif adalah
nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang
berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis,
penuh hormat dan bertanggung jawab. Upaya
dalam membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid diawali
dengan membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif, yaitu
dengan menyusun keyakina kelas.
Setiap
tindakan atau perilaku yang kita lakukan di dalam kelas dapat menentukan
terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut menjadi
sebuah kebiasaan, yang akhirnya membentuk sebuah budaya positif. Dalam
mewujudkan prilaku warga sekolah yang memiliki budaya positi hal pertama perlu
diciptakan dan disepakati adalah membuat keyakinan-keyakinan atau
prinsip-prinsip dasar bersama di antara para warga kelas untuk mendapatkan
nilai-nilai kebajikan yang disepakati Bersama.
Mengapa
keyakinan kelas, mengapa tidak peraturan kelas saja ? jawabannya adalah suatu
keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara
intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan
keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan yang
mengatur mereka harus berlaku begini atau begitu yang membuat ketidaknyamanan
dan keterpaksaan.
Kesepakatan kelas
yang efektif dapat membantu dalam pembentukan budaya disiplin positif di kelas.
Hal ini juga dapat membantu proses belajar mengajar yang lebih mudah dan tidak
menekan. Untuk itu pada kali ini guru mengangkat program mengenai Budaya
Positif dalam Implementasi, khususnya di SMPN 2 Sidoarjo
TUJUAN:
1.terciptanya budaya
positif di kelas dan lingkungan Sekolah SMPN 2 Sidoarjo
2. tersusunnya
kesepakatan dan keyakinan kelas yang efektif
3. terlaksananya
proses belajar mengajar yang efektif
TOLAK UKUR:
Siswa dapat
memperbaiki hubungan, melalui bentuk tawaran, bukan paksaan. dan dapat menuntun
untuk melihat ke dalam diri. serta mencari kebutuhan dasar yang mendasari
tindakan, cara untuk memperbaiki diri, fokus pada karakter dan solusi, bukan
tindakan.
LINIMASA TINDAKAN:
1. Mendisain dan
merencanakan aksi nyata yang akan dilakukan dengan seksama dan cermat
2. Mengkomunikasikan
hal tersebut pada kepala sekolah, staf, rekan sejawat/ guru, siswa, dan orang
tua wali murid mengenai pentingnya budaya positif.
3. Implementasi aksi
nyata secara bertahap
a. Siswa mendapatkan sosialisasi mengenai Budaya Positif, guru membangun komitmen bersama siswa
b. Siswa bermusyawarah dan membuat Keyakinan Kelas yang telah disepakati bersama Agar Pembelajaran berjalan dengan tertib dan disiplin.
d. hasilnya siswa menjadi tertib dan disiplin dalam menjalankan aktivitas belajar di lingkungan sekolah.
4. kesimpulan dan refleksi
a. kesimpulan:
Budaya positif dapat membawa dampak yang positif bagi siswa, guru, saerta semua warga sekolah agar pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif. Nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid ini dapat menjadikan murid berkembang pribadinya sehingga mereka menjadi kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab.
b. refleksi:
Potensi siswa akan meningkat secara menyeluruh apabila siswa telah melaksanakan keyakinan kelas sebagai budaya positif.
5. Diseminasi pada Guru dan Staf Sekolah
Mode :
LURING
TEMPAT :
RUANG MEETING SMPN 2 SIDOARJO
HARI/
TGL : Kamis, 23 Desember 2021
Dalam webinar ini dihadiri oleh 16 guru dari
SMPN 2 Sidoarjo. Ada dua hal yang didesiminasikan, yaitu:
1. pemahaman saya terhadap konsep-konsep kunci dalam Modul Budaya Positif,
yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia,
kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga
restitusi,
2.
pengalaman dan
pembelajaran yang saya dapat setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut,
baik di kelas maupun di rumah.
Dalam sesi tanya jawab
dan sharing beberapa guru saling berbagi pengalaman budaya positif dan
menanyakan beberapa hal terkait budaya positif. Selengkapnya dapat disimak pada
link dokumentasi video.
PART 1 https://youtu.be/-xyaQpEmylI
PART 2 https://youtu.be/TU_diAEI-YM
BLOG https://amelsidoarjo.blogspot.com/2022/01/aksi-nyata-cgp-amaliah.html
1.Dari kepala Sekolah
2. Staf sekolah
3. Keterlibatan
siswa/ murid secara nyata untuk mewujudkan keyakinan kelas yang positif dan
dapat diwujudkan
4. Guru / rekan
sejawat
5. Orang tua/ wal
murid
Comments
Post a Comment