MUKADDIMAH
Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah, Sang Pencipta bumi dan langit. Manjaddawajadda, siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil, hingga blog ini berhasil dibuat dan dipublish untuk memenuhi keinginan para guru yang ingin sama-sama belajar, juga sekaligus untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk belajar bersama secara online.
Pembelajaran secara online telah menjadi kebutuhan baik bagi guru maupun siswa, nah blog ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Banyak guru yang bertanya bagaimana cara mengikuti pelatihan online, bagaimana cara menembus berbagai lomba guru hingga dapat menjadi juara. Banyak pula siswa yang bertanya bagaimana caranya kami belajar, supaya cepat menguasai Bahasa Inggris. Maka, kini saatnya pintu- pintu digital dibuka.
Pintu pertama yang kita buka, adalah untuk guru. Yang pertama akan saya bahas adalah tips menembus berbagai lomba bagi guru.
TIPS MENEMBUS BERBAGAI LOMBA GURU
Banyak sekali perlombaan yang dapat diikuti oleh guru, dan banyak sekali berbagai tantangan yang bertebaran di mana-mana. Namun kadang tidak semua guru mengetahui adanya perlombaan tersebut, dan tidak semua guru juga tahu cara menembusnya. Kita sebut dengan istilah "menembus batas".
Lomba untuk guru yang paling sering adalah berupa tulisan. Berbagai batas tentang kemampuan menulis seringkali kita buat sendiri. Nah itu yang keliru, misalnya nih, bilang "saya tidak berbakat sih ikut lomba menulis." ini namanya membatasi diri sendiri, padahal guru di mana-mana ya harus bisa menulis, bukan perkara berbakat tidaknya. atau berkata begini "Saya tidak punya waktu untuk menulis", ini juga ungkapan membatasi diri sendiri. seolah-olah yang seringkali bagi guru yang menulis adalah pemborosan waktu, kadang dikira kurang pekerjaan, Nah lho?
Guru sudah sewajarnya bila suka menulis, semua yang dipikirkan untuk pembelajaran (ide), atau semua yang telah kita laksanakan di kelas, atau telah terapkan di kelas, sebaiknya dituliskan. Namun seringkali kesulitan menuangkannya, atau sudah sering menulis, namun seringkali sulit menembus lomba-lomba tersebut. untuk itu, mari kita mulai nih menyimak penjelasan mengenai tips menembus berbagai lomba guru:
Lomba untuk guru yang paling sering adalah berupa tulisan. Berbagai batas tentang kemampuan menulis seringkali kita buat sendiri. Nah itu yang keliru, misalnya nih, bilang "saya tidak berbakat sih ikut lomba menulis." ini namanya membatasi diri sendiri, padahal guru di mana-mana ya harus bisa menulis, bukan perkara berbakat tidaknya. atau berkata begini "Saya tidak punya waktu untuk menulis", ini juga ungkapan membatasi diri sendiri. seolah-olah yang seringkali bagi guru yang menulis adalah pemborosan waktu, kadang dikira kurang pekerjaan, Nah lho?
Guru sudah sewajarnya bila suka menulis, semua yang dipikirkan untuk pembelajaran (ide), atau semua yang telah kita laksanakan di kelas, atau telah terapkan di kelas, sebaiknya dituliskan. Namun seringkali kesulitan menuangkannya, atau sudah sering menulis, namun seringkali sulit menembus lomba-lomba tersebut. untuk itu, mari kita mulai nih menyimak penjelasan mengenai tips menembus berbagai lomba guru:
1. Tips yang pertama, jangan ketinggalan informasi. Ikuti berbagai informasi yang menarik, yang ada di berbagai media sosial, di web, di group-group whatsapp, pada forum-forum guru dan lain sebagainya. Bagaimana caranya? yah, bisa dengan cara browsing, dengan cara bertanya pada teman yang sering mengikuti, dengan menyimak berbagai media. Pokoknya sering-sering baca dan pantau yang namanya informasi tentang lomba tersebut. Informasi penting sekali. Ini jembatan kita memasuki dunia lomba.
2. Tips yang kedua, jangan lupa panduan lomba. Bila sudah mengetahui adanya lomba yang sedang digelar, cepat download panduannya, juknisnya, pedomannya, kadang ada kriteria penilaiannya. Itu semua merupakan hal penting untuk dibaca dan diketahui agar tidak salah tafsir tentang hal yang dilombakan. Bagaimana cara mendapatkannya? yang paling sering buka web. tulis panduan lomba apa, lalu download. Kadang nih panduan atau juknis (petunjuk teknis) tahun ini belum ada, download yang tahun lalu, biasanya hampir sama. Kalaupun ada perubahan-perubahan hanya sedikit saja.
3. Tips yang ketiga, Baca Seksama panduan. Nah, bila telah memiliki panduannya, juknisnya, pedomannya, kadang ada kriteria penilaiannya, baca dengan seksama poin perpoin. Mengapa lomba itu digelar, oleh siapa. Ini penting sekali untuk menyesuaikan karya kita dengan tujuan lomba dan sang penghelat perlombaan. Selera juri atau tim penilai seringkali sesuai dengan tema yang diminta. Tema itu yang harus kita ingat-ingat sepanjang menuliskan naskah agar sesuai dan pas.
4. Tips yang keempat. Mulai. Mulai apa? yah mulai menulis. Menulis harus dipaksa, caranya? buka laptop sekarang juga, tulis apa yang telah anda lakukan tadi di kelas. bagaimana urutan-urutan pembelajarannya. Atau bila itu masih ide, tuliskan segera ide itu sebelum menghilang. Ide atau gagasan biasanya dapat digunakan untuk tulisan berbentuk esai, atau opini. Apa masalah yang anda lihat atau alami, bagaimana kendalanya, solusinya apa?, kesimpulannya bagaimana. Tulisan anda sebagai guru memiliki nilai tinggi bila mampu membidik permasalahan dan menawarkan solusi yang tepat. Sesekali guru mampu mengangkat masalah namun belum sampai menulis solusi sudah berhenti. Maka, mulai menulis, dan jangan berhenti sebelum menuliskan solusi.
5. Tips yang kelima. sesuaikan tulisan dengan kriteria dan sistematika yang diminta pada panduan tersebut. Misalnya Bab I harus pendahuluan maka tulis pendahuluan, jangan kata lainnya. Bila diminta maksimal sepuluh halaman, maka harus sepuluh halaman. Bila diminta maksimal empat puluh halaman, maka tulis sekitar 30 halaman ke atas. Jangan selisih banyak dengan yang ditentukan. Bila terlalu tipis, dikira kurang elaborasi, sebaliknya terlalu tebal, melmpaui yang diminta, dikira terlalu bertele-tele dan tidak bisa mengambil inti sarinya.
Sekian bapak ibu tips menembus berbagai lomba guru part 1, akan saya tuliskan lanjutannya di postingan part 2
2. Tips yang kedua, jangan lupa panduan lomba. Bila sudah mengetahui adanya lomba yang sedang digelar, cepat download panduannya, juknisnya, pedomannya, kadang ada kriteria penilaiannya. Itu semua merupakan hal penting untuk dibaca dan diketahui agar tidak salah tafsir tentang hal yang dilombakan. Bagaimana cara mendapatkannya? yang paling sering buka web. tulis panduan lomba apa, lalu download. Kadang nih panduan atau juknis (petunjuk teknis) tahun ini belum ada, download yang tahun lalu, biasanya hampir sama. Kalaupun ada perubahan-perubahan hanya sedikit saja.
3. Tips yang ketiga, Baca Seksama panduan. Nah, bila telah memiliki panduannya, juknisnya, pedomannya, kadang ada kriteria penilaiannya, baca dengan seksama poin perpoin. Mengapa lomba itu digelar, oleh siapa. Ini penting sekali untuk menyesuaikan karya kita dengan tujuan lomba dan sang penghelat perlombaan. Selera juri atau tim penilai seringkali sesuai dengan tema yang diminta. Tema itu yang harus kita ingat-ingat sepanjang menuliskan naskah agar sesuai dan pas.
4. Tips yang keempat. Mulai. Mulai apa? yah mulai menulis. Menulis harus dipaksa, caranya? buka laptop sekarang juga, tulis apa yang telah anda lakukan tadi di kelas. bagaimana urutan-urutan pembelajarannya. Atau bila itu masih ide, tuliskan segera ide itu sebelum menghilang. Ide atau gagasan biasanya dapat digunakan untuk tulisan berbentuk esai, atau opini. Apa masalah yang anda lihat atau alami, bagaimana kendalanya, solusinya apa?, kesimpulannya bagaimana. Tulisan anda sebagai guru memiliki nilai tinggi bila mampu membidik permasalahan dan menawarkan solusi yang tepat. Sesekali guru mampu mengangkat masalah namun belum sampai menulis solusi sudah berhenti. Maka, mulai menulis, dan jangan berhenti sebelum menuliskan solusi.
5. Tips yang kelima. sesuaikan tulisan dengan kriteria dan sistematika yang diminta pada panduan tersebut. Misalnya Bab I harus pendahuluan maka tulis pendahuluan, jangan kata lainnya. Bila diminta maksimal sepuluh halaman, maka harus sepuluh halaman. Bila diminta maksimal empat puluh halaman, maka tulis sekitar 30 halaman ke atas. Jangan selisih banyak dengan yang ditentukan. Bila terlalu tipis, dikira kurang elaborasi, sebaliknya terlalu tebal, melmpaui yang diminta, dikira terlalu bertele-tele dan tidak bisa mengambil inti sarinya.
Sekian bapak ibu tips menembus berbagai lomba guru part 1, akan saya tuliskan lanjutannya di postingan part 2
Thanks for your tips
ReplyDelete